4/19/2021 0 Comments Kumpulan Khutbah Jumat Bahasa Arab
Jika seseorang tidak mendapatkan khotbah maka hendaklah dia shalat empat rakaat.Adapun kata khitbah yang seakar dengan kata khotbah (dalam bahasa Arab) berarti melamar wanita untuk dinikahi.Khotbah berasal dari bahasa Arab yang merupakan kata bentukan dari kata mukhathabah yang berarti pembicaraan.Ada pula yang mengatakannya berasal dari kata al-khatbu yang berarti perkara besar yang diperbincangkan, karena orang-orang Arab tidak berkhotbah kecuali pada perkara besar.
Adapun definisi yang lebih jelas ialah definisi yang diberikan oleh Dr. Ahmad Al-Hufi yaitu, Cabang ilmu atau seni berbicara di hadapan banyak orang dengan tujuan meyakinkan dan memengaruhi mereka. Dengan demikian, khotbah harus disampaikan secara lisan di hadapan banyak orang dan harus meyakinkan dengan argumen-argumen yang kuat serta memberikan pengaruh kepada pendengar, baik itu berupa motivasi atau peringatan. Demikian pula cara baca pada qiraah sabah, dalam firman Allah taala. Bacaan jumaah dalam bahasa Arab dikenal sebagi dialek Bani Uqail. ![]() Ada pula yang berpendapat bahwa penamaan hari Jumat adalah setelah datangnya Islam. Dasar pendapat ini adalah riwayat dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam; beliau ditanya, Kenapa dinamakan hari Jumat Beliau bersabda. Di akhir tiga waktu pada hari itu, ada satu waktu, barang siapa yang berdoa kepada Allah pada waktu itu pasti doanya dikabulkan. H.r. Ahmad, 2:113). Namun, tidak ada masalah untuk menjadikan semua pendapat di atas sebagai sebab penamaan hari Jumat. Pendapat ini adalah pendapat Hanafiah dan mayoritas Malikiah. Pendapat ini adalah pendapat yang sahih bagi mereka, demikian juga Syafiiah dan Hanabilah. Sebagian salaf mengatakan bahwa maknanya adalah khotbah, sedangkan sebagian yang lain mengatakan bahwa maknanya adalah shalat. Ibnul Arabi menilai bahwa yang sahih adalah kedua pemaknaan tersebut. Oleh karena itu, tidak ada perintah untuk bersegera menuju sesuatu yang wajib kecuali maknanya adalah untuk memenuhi kewajiban. ![]() Seorang hamba mengingat Allah dengan perbuatannya, sebagaimana ia bertasbih dengan perbuatannya pula. Siapa saja yang memberitakan kepadamu kalau beliau berkhotbah dengan duduk, sesungguhnya dia telah berdusta. Sungguh, aku telah shalat bersama beliau lebih dari dua ribu kali. H.r. Muslim, 2:589). Kalaulah boleh shalat Jumat tanpa khotbah, pasti beliau akan melakukannya walau sekali, sebagai pengajaran atas kebolehannya, karena khotbah sangat berkaitan dengan shalat Jumat dan merupakan bagian dari shalat Jumat. Siapa saja yang terlewat dari khotbah maka hendaklah dia shalat empat rakaat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |